PenjuruNegeri.Com – Jakarta – PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai hari ini di seluruh wilayah Indonesia. Penurunan harga ini berlaku untuk produk BBM seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite yang selama ini digunakan oleh masyarakat dan pelaku usaha di sektor transportasi dan industri.

Direktur Pemasaran Pertamina, Bapak Arief Prasetyo, menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan sebagai respons terhadap tren penurunan harga minyak mentah dunia yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, serta sebagai upaya Pertamina untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.

“Penurunan harga BBM nonsubsidi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pelaku usaha, terutama di sektor transportasi yang sangat bergantung pada BBM,” ujar Arief dalam konferensi pers hari ini (31/05).

Penurunan harga bervariasi tergantung jenis BBM dan wilayah distribusi. Sebagai contoh, harga Pertamax turun sebesar Rp1.000 per liter, sementara Pertamax Turbo dan Dexlite turun masing-masing Rp1.200 dan Rp800 per liter. Penurunan harga ini berlaku mulai pukul 00.00 WIB tanggal 31 Mei 2025.

Pertamina juga memastikan bahwa penurunan harga ini berlaku merata di seluruh SPBU di Indonesia. Mereka berkomitmen mengawasi distribusi agar tidak terjadi disparitas harga di lapangan dan mencegah praktik-praktik penimbunan atau penjualan di atas harga yang telah ditetapkan.

Penurunan harga BBM nonsubsidi oleh PT Pertamina ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Indonesia. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban masyarakat dan pelaku usaha, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas ekonomi nasional.