PenjuruNegeri.Com – Sungai Penuh — Masa dari gabungan LSM dan wartawan di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci turun ke jalan, menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh (25/06). Mereka menuntut kejelasan kasus dugaan korupsi dan penyelewengan dana desa yang diduga melibatkan Kepala Desa Pelayang Raya.
Aksi hari ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya, di mana Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sungai Penuh berjanji akan menindaklanjuti laporan masyarakat dalam waktu sepuluh hari. Namun, hingga batas waktu terlewati, pengunjuk rasa menilai pihak kejaksaan belum menunjukkan langkah konkret, sehingga membuat mereka geram dan kembali turun ke jalan.
Pada awalnya, aksi berlangsung damai dan tertib. Massa tampak membawa poster-poster dan berorasi secara bergantian, mendesak penegakan hukum yang adil dan transparan. Namun, ketenangan seketika pecah ketika ketegangan memuncak di antara peserta dan aparat kejaksaan.
Salah satu oknum aparat kejaksaan diduga melakukan pemukulan terhadap salah satu demonstran, memicu reaksi spontan massa. Suasana pun sempat panas, diwarnai saling lempar botol air mineral hingga nyaris ricuh. Beruntung, aparat kepolisian bertindak cepat dan berhasil meredam situasi sehingga aksi bisa dilanjutkan, meski dalam emosi yang meluap-luap.
Sejumlah peserta aksi mengungkapkan kekecewaan mendalam mereka terhadap lambannya penanganan kasus korupsi ini. Mereka berharap pihak kejaksaan segera mengambil langkah tegas dan transparan agar kepercayaan publik terhadap penegakan hukum tidak makin luntur.
Meskipun Situasi di lokasi tampak semakin emosional, dan warga sekitar turut menantikan kepastian hukum demi tegaknya keadilan. Para demonstran bertekad untuk terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Tinggalkan Balasan