“Jangan hanya tergiur kemasan cantik atau klaim ‘premium’. Baca label dengan cermat dan laporkan bila ada kejanggalan,” ujar Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi.
Pemprov berjanji akan meningkatkan pengawasan terhadap produk pangan, termasuk melakukan sidak rutin ke gudang distributor dan retail. Seluruh perkembangan hasil uji laboratorium akan diumumkan secara terbuka kepada publik.
Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dalam pelabelan produk pangan. Meski beras tersebut aman dikonsumsi, kesalahan dalam penyajian informasi di kemasan tetap menjadi persoalan serius. Pemprov Jambi telah berkomitmen untuk melindungi konsumen dari praktik dagang yang menyesatkan.

Halaman
Tinggalkan Balasan