PenjuruNegeri.Com – Malam ini hingga dini hari besok, langit Indonesia akan dihiasi fenomena langka: Gerhana Bulan Total atau yang kerap disebut Blood Moon. Selama lebih dari lima jam, masyarakat di berbagai daerah Tanah Air bisa menyaksikan langsung perubahan warna Bulan yang memukau.
Fenomena ini dimulai pada pukul 22.26 WIB, ketika gerhana penumbra mulai terjadi. Sekitar satu jam kemudian, tepat pukul 23.26 WIB, fase gerhana sebagian akan tampak. Bulan kemudian memasuki fase puncak gerhana total pada 00.30 WIB hingga 01.53 WIB, dengan titik maksimal terjadi pukul 01.11 WIB. Seluruh proses gerhana akan berakhir menjelang 03.56 WIB.
Di wilayah WITA, gerhana total berlangsung antara pukul 01.30–02.53 WITA, sedangkan di WIT dapat dinikmati mulai 02.30–03.53 WIT.
Mengapa Disebut Blood Moon?
Selama totalitas, Bulan tidak benar-benar menghilang, melainkan berubah menjadi merah tembaga. Fenomena ini terjadi akibat cahaya Matahari yang dibiaskan atmosfer Bumi, lalu jatuh ke permukaan Bulan. Peristiwa itulah yang menciptakan efek dramatis berupa warna merah, sehingga disebut Blood Moon.
Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia
Kabar baiknya, gerhana bulan kali ini bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia. Hanya saja, di sebagian Papua, Bulan mungkin sudah terbenam sebelum fase gerhana berakhir sepenuhnya.
Para astronom mencatat, fase totalitas gerhana ini berlangsung sekitar 82 menit atau 1 jam 22 menit, menjadikannya salah satu tontonan langit yang layak dinantikan.
Gerhana Bulan Berikutnya
Bagi yang terlewat, masih ada kesempatan lain. Gerhana Bulan Total berikutnya akan terjadi pada 3 Maret 2026, yang juga bisa terlihat dari Asia dan sebagian besar belahan dunia lainnya.
