PenjuruNegeri.Com – JAMBI — Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi kembali naik pada periode 28 November–4 Desember 2025. Berdasarkan data resmi, harga TBS tercatat meningkat Rp 9,15 per kilogram, memberi angin segar bagi petani di sejumlah kabupaten sentra perkebunan.
Kenaikan ini diperkirakan langsung berdampak pada peningkatan pendapatan harian petani, terutama petani mandiri yang sangat bergantung pada komoditas tersebut sebagai sumber nafkah utama. Dengan produksi rata-rata 1–2 ton per bulan, tambahan harga per kilogram ikut memperkuat arus kas rumah tangga di daerah pedesaan.
Pelaku usaha kecil di wilayah perkebunan juga diprediksi merasakan efek domino berupa meningkatnya aktivitas belanja masyarakat, yang berpotensi menguatkan daya beli menjelang akhir tahun. Meski demikian, analis menilai kenaikan harga ini tetap perlu diimbangi kewaspadaan terhadap potensi inflasi lokal pada komoditas pangan dan jasa.
Fluktuasi harga sawit dipengaruhi pasar global minyak nabati serta kebijakan ekspor. Karena itu, para pemangku kepentingan daerah menekankan pentingnya stabilitas harga, bukan sekadar kenaikan sesaat, guna menjaga keberlanjutan pendapatan petani dan investasi perawatan kebun.
Kenaikan harga TBS kali ini menjadi sinyal positif bahwa sektor perkebunan—penopang utama ekonomi Jambi—masih bergerak dinamis di tengah tekanan ekonomi global.


