PenjuruNegeri.Com – Kota Jambi – Selasa Pagi menjadi momen penting di kawasan Pasar Talang Banjar, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi saat ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) ditertibkan dalam sebuah operasi tertib yang dipimpin langsung Wali Kota Jambi Maulana dan Gubernur Jambi Al Haris, bersama Satpol PP, TNI–Polri, serta jajaran Forkopimda (10/06).
Operasi ini digelar sebagai langkah awal penataan revitalisasi kawasan Jalan Orang Kayo Pingai dan Pangeran Antasari, area yang selama ini dipenuhi lapak pedagang. Dengan menggunakan alat berat dan pendekatan persuasif, lapak-lapak digeser secara hati-hati agar tak mengganggu aktivitas ekonomi sekaligus memberi ruang untuk infrastruktur baru.
Penertiban ini bukan untuk mengusir, tapi bertujuan untuk menata kota agar berjalan rapi, aman, dan nyaman. Infrastruktur Bersih dan Modern, Jalan jalan tersebut akan dilengkapi saluran drainase tertutup, trotoar pedestrian, dan median jalan sebagai bagian dari proyek pembangunan kota.
“kalau cinta Kota Jambi, maka harus mau diatur” ungkap gubernur jambi Al Haris, kepada awak media disela aktifitasnya saat turun langsung melihat penertipan pasar talang banjar.
Relokasi dilakukan lewat proses humanis, diawali sosialisasi, dan dibantu Wali Kota serta Gubernur di lapangan. Untuk Relokasi dan Fasilitas untuk Pedagang Pemerintah tentunya tidak membiarkan pedagang terbengkalai. Disiapkan dua lokasi relokasi. pertama Pasar Angso Duo Baru, Menyediakan sekitar 450 lapak gratis selama 6 bulan, dilengkapi opsi sewa dengan retribusi harian sebesar Rp 10 ribu, serta pilihan skema sewa/beli dengan sertifikat hak milik. Dan yang kedua Area Dalam Pasar Talang Banjar, yang dapat menampung PKL dan memastikan mereka tetap berusaha dalam tata kelola yang lebih baik .
Kegiatan penertipan ini juga didukung Penuh dari Legislator, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly turut memberi apresiasi. Ia menekankan bahwa operasi ini bukan sekadar kultivasi fisik, melainkan solusi berkelanjutan dengan pendekatan manusiawi.

Tinggalkan Balasan