PenjuruNegeri.Com – KOTA JAMBI — Di tengah arus zaman yang bergerak cepat dan penuh ketidakpastian, Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) kembali menorehkan sejarah dengan mengukuhkan 450 lulusan Program Sarjana dan Pascasarjana dalam Sidang Senat Terbuka yang berlangsung khidmat di Abadi Convention Center, Jambi.

Diiringi lantunan mars kampus dan lagu kebangsaan, para lulusan melangkah mantap menuju prosesi wisuda. Bukan sekadar membawa pulang ijazah, mereka juga mengemban tanggung jawab moral dan intelektual sebagai agen perubahan di era Revolusi Industri 5.0.

Dengan mengangkat tema “UNAMA Kukuhkan Ratusan Wisudawan Siap Hadapi Revolusi Industri 5.0”, acara ini menjadi lebih dari sekadar seremoni akademik. Ini adalah penegasan bahwa pendidikan sejati bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi tentang membangun karakter, kemampuan berkolaborasi, dan kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami yakin, lulusan UNAMA akan menjadi pelaku perubahan di tengah masyarakat. Era 5.0 membutuhkan mereka yang tak hanya melek teknologi, tapi juga menjunjung tinggi etika, empati, dan keadaban sosial,” ujar Rektor UNAMA, Dr. Setiawan Assegaff dalam sambutannya yang penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa UNAMA tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan nilai-nilai kehidupan yang akan menjadi fondasi mereka dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan sosial.

Apresiasi juga datang dari LLDIKTI Wilayah X yang diwakili oleh Reri Anton, S.T., M.M. Dalam sambutannya, ia menyoroti konsistensi UNAMA dalam mencetak lulusan berkualitas.

“Kami melihat UNAMA tak hanya mencetak sarjana, tetapi juga membangun karakter kebangsaan dalam diri generasi muda. Ini bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari visi yang kuat dan dedikasi seluruh sivitas akademika,” katanya.

Salah satu momen paling mengharukan dalam prosesi wisuda ini datang dari pidato perwakilan lulusan terbaik, Muhammad Bilal Alfayyadh, Magister Sistem Informasi. Suaranya bergetar saat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada almamater.