PenjuruNegeri.Com – SUNGAI PENUH — Suasana riang di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh mendadak berubah mencekam bercampur haru pada minggu malam (30/11/2025) ketika seorang anak laki-laki bernama Gilang (7) ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah istana balon yang telah ditutup dan dilipat pemiliknya.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan saat anak bermain di area publik.

Kronologis Kejadian
Pukul 20.00 WIB
Gilang sempat makan bakso bersama keluarganya di sekitar Lapangan Merdeka. Seusai makan, ia meminta izin kepada orang tuanya untuk bermain di wahana istana balon yang berada di lokasi tersebut.
Pukul 21.00 WIB
Satu jam berlalu, Gilang tak kunjung kembali. Kepanikan mulai menyelimuti keluarga. Sang ibu berkeliling mencari, termasuk bertanya kepada pemilik istana balon, namun jawaban yang diterima mengejutkan:
“Dak ado nampak Gilang bemain di sini,” ujar pemilik istana balon.
Pukul 21.15 WIB
Kakek korban, Saprudin, kembali menghampiri wahana balon yang telah ditutup dan dilipat. Ia mendesak pemilik untuk membuka kembali wahana tersebut. Saat dibuka, keluarga terkejut menemukan Gilang berada di dalam lipatan istana balon, dalam posisi terlentang dan tidak sadarkan diri.
Pukul 21.25 WIB
Dalam kondisi kritis, Gilang langsung dilarikan ke Rumah Sakit DKT Sungai Penuh oleh orang tua dan kakeknya untuk mendapat pertolongan medis.
Pukul 21.30 WIB
Upaya penyelamatan tak membuahkan hasil. Dokter jaga menyatakan Gilang telah meninggal dunia.
Pengingat Penting untuk Semua Orang Tua
Kasus memilukan ini menyisakan duka mendalam dan menjadi pelajaran berharga bahwa pengawasan orang tua adalah faktor penting untuk menghindari kejadian fatal di area permainan anak.
Lapangan Merdeka yang biasa menjadi lokasi hiburan keluarga kini meninggalkan jejak tragedi yang tak terduga.


