PenjuruNegeri.Com – Merangin – Di tengah lebatnya hutan tropis dan hijaunya pegunungan di Kabupaten Merangin, Jambi, tersimpan sebuah keajaiban alam yang masih belum banyak dikenal wisatawan: Air Terjun Sigerincing. Terletak di Desa Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, air terjun ini menjadi destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang masih alami dan memesona.
Air Terjun Sigerincing memiliki ketinggian sekitar 40 hingga 60 meter dan berada dalam aliran Sungai Batang Tembesi yang berhulu di Gunung Masurai. Air terjun ini menawarkan panorama eksotis dengan air yang jernih, suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian, dan suasana alam yang tenang serta menyegarkan.
Akses menuju Air Terjun Sigerincing memang menantang, tetapi sebanding dengan keindahan yang akan ditemui. Dari Kota Bangko, ibu kota Kabupaten Merangin, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 75 kilometer menuju Desa Dusun Tuo. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan berbatu dan tanah berkerikil, yang menambah nuansa petualangan.
Namun, keramahan masyarakat sekitar akan membuat pengunjung merasa disambut dan aman selama perjalanan. Warga setempat dikenal bersahabat dan sering kali dengan senang hati memberikan bantuan atau informasi kepada wisatawan.
Keunikan Air Terjun Sigerincing tak hanya terletak pada ketinggiannya atau kejernihan airnya. Sumber air yang berasal dari Sungai Siau – juga berhulu di Gunung Masurai – membuat air di lokasi ini sangat bersih dan segar. Bahkan, masyarakat setempat meyakini airnya aman untuk diminum langsung tanpa perlu dimasak.
Tak hanya itu, di permukaan air yang tenang dan jernih, pengunjung dapat melihat ikan-ikan kecil berenang bebas. Suasana semakin lengkap dengan kicauan burung yang bersahutan, menciptakan harmoni alam yang sulit ditemukan di tempat lain.
Air Terjun Sigerincing terbuka untuk umum selama 24 jam, sehingga pengunjung bebas datang kapan saja. Harga tiket masuk sangat terjangkau, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang, sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Tinggalkan Balasan