PenjuruNegeri.Com – Makkah – Puncak pelaksanaan ibadah haji tahun ini jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, bertepatan dengan 9 Zulhijah 1446 H. Pada hari tersebut, lebih dari dua juta jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk sekitar 203 ribu jamaah asal Indonesia, akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah – momen yang menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah haji.

Wukuf di Arafah dimulai setelah tergelincirnya matahari (waktu Zuhur) pada 9 Zulhijah hingga terbenamnya matahari. Dalam rentang waktu inilah, jamaah melakukan zikir, berdoa, bermunajat, serta mendengarkan khutbah wukuf yang disampaikan oleh khatib di Masjid Namirah, Arafah.

Menurut sabda Nabi Muhammad SAW:

“Al-hajju Arafah” – Haji itu adalah wukuf di Arafah (HR. Tirmidzi)

Artinya, siapa pun yang tidak sempat melakukan wukuf di Arafah pada waktu yang telah ditentukan, hajinya tidak sah. Karena itulah, fase ini disebut sebagai puncak ibadah haji.

Usai matahari terbenam, jamaah mulai bergerak ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam) dan mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melontar jumrah keesokan harinya. Di Muzdalifah, jamaah juga melaksanakan salat Maghrib dan Isya secara jamak takhir serta beristirahat untuk persiapan fisik menuju Mina.

Pada 10 Zulhijah 1446 H atau Jumat, 6 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Raya Iduladha, jamaah bergerak menuju Mina untuk melaksanakan lempar jumrah Aqabah, yakni melempar tujuh batu kecil ke tiang jumrah sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan dan hawa nafsu.

Setelah melontar jumrah, jamaah juga disunnahkan untuk: Menyembelih hewan kurban (tahallul awal) dan Mencukur rambut (tahallul tsani bagi laki-laki atau memotong sedikit rambut bagi perempuan)

Setelah itu, jamaah dapat kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadah, atau tetap bermalam di Mina untuk menyelesaikan lontaran di hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah).

Puncak ibadah haji ini menjadi momentum spiritual tertinggi bagi setiap Muslim yang menunaikannya. Semoga seluruh jamaah diberikan kekuatan, kesehatan, dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rukun haji dengan sempurna.